Empat lampu di ujung utara landasan Bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (14/2/2012) dini hari dirusakkan oleh oknum tidak dikenal.
Empat lampu itu terdiri dari, tiga lampu pendaratan (Treshold light) dan satu lampu isyarat belok pesawat atau turning light.
Treshold light adalah lampu isyarat bagi pilot saat mendaratkan pesawat. Lampu itu dipasang di ujung, pada awal landasan. Memberikan kepastian kepada pilot, batas landasan saat mendaratkan pesawat.
Tiga lampu itu rusak bersama dengan satu turning light di sisinya. Penutup turning light pecah. Seperti diremukkan oleh batu atau benda keras semacamnya.
Serpihan kaca lampu pun berserakan di batas landasan. Sedangkan tujuh treshold light yang lainnya belum sempat dirusakkan oleh oknum itu.
Tidak diketahui pasti apakah itu masyarakat sekitar atau orang lain yang sengaja menginginkan terjadinya kecelakaan pesawat di Frans Seda Maumere.
Kepala Keamanan dan Keselamatan Penerbangan, Wisma Florianus dan Komandan Security, Leonardus Levi di sela-sela pemeriksaan terhadap empat lampu landasan tersebut, Selasa (14/2/2012) siang mengatakan pihak Bandara Frans Seda akan menyerahkan penyelidikan kasus itu kepada polisi di Polres Sikka.
Terkait kerusakan itu, kepala Bandara Frans Seda Maumere, Leonardus Paseli Soba melalui Kepala Keamangan dan Keselamatan Bandara, Wisma Florianus mengatakan akan memproses oknum yang bersangkutan.
(Tribunnews)
Rabu, 15 Februari 2012
Lampu Landasan Bandara Maumere Dirusak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar