Inter Milan gagal lolos ke perempat final meski menang 2-1 (agregat 2-2) atas Olympique Marseille dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa atau Rabu (14/3/2012) dini hari WIB. Inter gagal karena kalah gol tandang.
Meski tampil di depan pendukung lawan, Marseille tak minder menghadapi Inter. Bahkan, pada menit ke-2 pasukan Didier Deschamps sudah membuat kiper Inter, Julio Cesar, kewalahan. Kiper asal Brasil tersebut harus susah payah mematahkan bola tembakan kaki kiri Mathieu Valbuena.
Inter langsung membalas. Pada menit ke-8, Wesley Sneijder punya peluang emas untuk mencetak gol. Berdiri bebas di dalam kotak penalti Marseille, Sneijder melepaskan tembakan dengan kaki kanannya, memanfaatkan bola rebound. Sial, kiper Steve Mandanda masih sanggup untuk membloknya.
Mandanda kembali melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-11. Kali ini bola hasil sodokan dada Diego Milito yang ia mentahkan untuk mengamankan gawangnya.
Namun, setelah itu, Inter kesulitan untuk menembus pertahanan lawan. Bahkan, pasukan Claudio Ranieri ini kerap mendapat tekanan dan ancaman dari Marseille. Beruntung, tak ada ancaman berarti yang diterima gawang Inter.
Peluang terakhir Inter di babak pertama diciptakan oleh Wesley Sneijder pada menit ke-45 lewat tendangan bebas terukur. Sayang, bola yang masih lemah membuat ancaman tersebut tak begitu berarti bagi Mandanda.
Inter sempat mentok hingga menit ke-76. Serangan demi serangan yang mereka bangun selalu dipatahkan bek lawan. Barulah pada menit ke-76 Inter mampu memecah kebuntuan.
Diego Milito mampu memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Marseille. Dengan kaki kanannya, Milito mengantarkan bola ke dalam gawang Mandanda.
Pada menit ke-81, Dejan Stankovic mencoba peruntungannya. Pemain asal Serbia ini melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti. Bola memang mengarah ke gawang, tetapi terlalu lemah sehingga dengan mudah ditangkap Mandanda.
Pada menit ke-85, giliran Maicon yang berspekulasi. Lewat tendangan bebas, Maicon melepaskan bola dengan tembakan kaki kanannya. Tetapi, lagi-lagi upaya ini tak berbuah manis setelah bola dimentahkan oleh Mandanda.
Marseille membuat publik Inter terdiam setelah pemain pengganti Brandao mencetak gol pada menit ke-92. Menerima umpan panjang dari Mandanda, Brandao yang baru masuk pada menit ke-88 berhasil unggul atas Lucio dan Samuel dalam perebutan bola, sebelum menundukkan Julio Cesar.
Inter kembali unggul 2-1 setelah pada menit ke-95 Giampaolo Pazzini berhasil mengeksekusi penalti. Hadiah penalti diberikan setelah Mandanda melanggar Pazzini di kotak terlarang. Selain penalti, wasit juga mengeluarkan kartu merah untuk Mandanda. Sayang, gol ini tetap tak bisa membawa Inter lolos ke babak berikutnya karena kalah gol tandang.
Susunan pemain
Inter: 1-Julio Cesar, 25-Walter Samuel, 6-Lucio, 55-Yuto Nagatomo, 13-Maicon, 18-Andrea Poli (19-Esteban Cambiasso 74), 10-Wesley Sneijder (20-Joel Obi 58), 5-Dejan Stankovic, 4-Javier Zanetti, 22-Diego Milito, 9-Diego Forlan (7-Giampaolo Pazzini 58)
Marseille: 30-Steve Mandanda, 3-Nicolas N'Koulou, 21-Souleymane Diawara, 15-Jeremy Morel, 2-Cesar Azpilicueta, 17-Stephane M'Bia, 4-Alou Diarra, 20-Andre Ayew (1-Gennaro Bracigliano 95), 18-Morgan Amalfitano (9-Brandao 88), 11-Loic Remy, 28-Mathieu Valbuena (7-Benoit Cheyrou 76)
Meski tampil di depan pendukung lawan, Marseille tak minder menghadapi Inter. Bahkan, pada menit ke-2 pasukan Didier Deschamps sudah membuat kiper Inter, Julio Cesar, kewalahan. Kiper asal Brasil tersebut harus susah payah mematahkan bola tembakan kaki kiri Mathieu Valbuena.
Inter langsung membalas. Pada menit ke-8, Wesley Sneijder punya peluang emas untuk mencetak gol. Berdiri bebas di dalam kotak penalti Marseille, Sneijder melepaskan tembakan dengan kaki kanannya, memanfaatkan bola rebound. Sial, kiper Steve Mandanda masih sanggup untuk membloknya.
Mandanda kembali melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-11. Kali ini bola hasil sodokan dada Diego Milito yang ia mentahkan untuk mengamankan gawangnya.
Namun, setelah itu, Inter kesulitan untuk menembus pertahanan lawan. Bahkan, pasukan Claudio Ranieri ini kerap mendapat tekanan dan ancaman dari Marseille. Beruntung, tak ada ancaman berarti yang diterima gawang Inter.
Peluang terakhir Inter di babak pertama diciptakan oleh Wesley Sneijder pada menit ke-45 lewat tendangan bebas terukur. Sayang, bola yang masih lemah membuat ancaman tersebut tak begitu berarti bagi Mandanda.
Inter sempat mentok hingga menit ke-76. Serangan demi serangan yang mereka bangun selalu dipatahkan bek lawan. Barulah pada menit ke-76 Inter mampu memecah kebuntuan.
Diego Milito mampu memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Marseille. Dengan kaki kanannya, Milito mengantarkan bola ke dalam gawang Mandanda.
Pada menit ke-81, Dejan Stankovic mencoba peruntungannya. Pemain asal Serbia ini melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti. Bola memang mengarah ke gawang, tetapi terlalu lemah sehingga dengan mudah ditangkap Mandanda.
Pada menit ke-85, giliran Maicon yang berspekulasi. Lewat tendangan bebas, Maicon melepaskan bola dengan tembakan kaki kanannya. Tetapi, lagi-lagi upaya ini tak berbuah manis setelah bola dimentahkan oleh Mandanda.
Marseille membuat publik Inter terdiam setelah pemain pengganti Brandao mencetak gol pada menit ke-92. Menerima umpan panjang dari Mandanda, Brandao yang baru masuk pada menit ke-88 berhasil unggul atas Lucio dan Samuel dalam perebutan bola, sebelum menundukkan Julio Cesar.
Inter kembali unggul 2-1 setelah pada menit ke-95 Giampaolo Pazzini berhasil mengeksekusi penalti. Hadiah penalti diberikan setelah Mandanda melanggar Pazzini di kotak terlarang. Selain penalti, wasit juga mengeluarkan kartu merah untuk Mandanda. Sayang, gol ini tetap tak bisa membawa Inter lolos ke babak berikutnya karena kalah gol tandang.
Susunan pemain
Inter: 1-Julio Cesar, 25-Walter Samuel, 6-Lucio, 55-Yuto Nagatomo, 13-Maicon, 18-Andrea Poli (19-Esteban Cambiasso 74), 10-Wesley Sneijder (20-Joel Obi 58), 5-Dejan Stankovic, 4-Javier Zanetti, 22-Diego Milito, 9-Diego Forlan (7-Giampaolo Pazzini 58)
Marseille: 30-Steve Mandanda, 3-Nicolas N'Koulou, 21-Souleymane Diawara, 15-Jeremy Morel, 2-Cesar Azpilicueta, 17-Stephane M'Bia, 4-Alou Diarra, 20-Andre Ayew (1-Gennaro Bracigliano 95), 18-Morgan Amalfitano (9-Brandao 88), 11-Loic Remy, 28-Mathieu Valbuena (7-Benoit Cheyrou 76)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar