Bandara Polonia terpaksa harus tetap memperpanjang operasinya sebagai penerbangan yang ada di Medan. Hal itu disebabkan, Bandara Kualanamu yang digembar-gemborkan sebagai pengganti terlihat belum bisa dioprasionalkan.
Akses jalan yang belum juga selesai, menjadi poin terpenting selain fisik bandara itu sendiri. Dan hal tersebut diungkapkan pula oleh Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Rajali Abubakar, yang menjelaskan bahwa untuk oprasional bandara Kualanamu hal terpenting yang mendukung harus terbangun akses menuju lokaso.
"Seperti yang saya jelaskan beberapa waktu lalu, bahwa deadline selesai bandara pada Oktober atau setidak-tidaknya November sudah bisa dipakai. Masalahnya, akses menuju ke lokasi belum siap dan itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah," ujarnya melalui selulernya, Selasa (6/3/2012).
Lanjut Rajali, dengan demikian setelah selesainya bandara Kualanamu nanti hanya bisa digunakan sebagai sarana tes pendaratan pesawat. Padahal, jika pun dipergunakan untuk oprasional pesawat, Kualanamu ia katakan sudah mampu difungsikan. "Mau bagaimana lagi. Itu mangkanya kami mendorong agar Pemda benar-benar serius menyelesaikan akses ke sana," ujarnya.
(tribunnews)
Rabu, 07 Maret 2012
Akses Jalan Tunda Operasi Kualanamu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar