BOEING tengah melakukan riset untuk membuat pesawat yang dapat menempuh jarak jauh secara nonstop. Pesawat ini direncanakan segera terbang pada 2020.
Perusahaan pembuat pesawat, Boeing, ingin mengembangkan versi baru pesawat 777 bermesin ganda yang bisa terbang sejauh 10.560 mil dari London ke Sidney. Sebenarnya, perjalanan jarak jauh yang nonstop seperti ini sangat tidak ekonomis karena biaya bahan bakar yang dibutuhkan untuk terbang sangat mahal. Biasanya, untuk jarak London-Sidney, pesawat akan transit di Asia untuk mengisi bahan bakar.
Namun, Boeing ingin mengembangkan pesawat 777 agar 14 hingga 16 persen lebih efisien pada 2020. Penerbangan nonstop ini akan memotong waktu perjalanan dari sebelumnya 22 jam-24 jam menjadi sekira 19 jam. Demikian seperti dilansir Dailymail, Selasa (28/2/2012).
Pesawat jarak jauh terbaru seperti Boeing 777-200 secara teoritis sudah dapat terbang jarak jauh nonstop dari barat ke timur, namun tidak untuk arah sebaliknya. Pesawat yang dijuluki 777-8LX ini merupakan respon Boeing kepada perusahaan saingannya, Airbus Eropa, yang juga tengah mencari cara untuk membuat penerbangan jarak jauh lebih ekonomis.
Pada 1989, maskapai penerbangan Australia, Qantas, sudah pernah melakukan penerbangan sipil nonstop pertama kali di dunia dari London ke Sidney, dengan armada Boeing 747. Namun, pesawat itu hanya memuat sedikit penumpang.
(Okezone)
Selasa, 28 Februari 2012
Tahun 2020, Boeing Terbang Nonstop dari London ke Sidney
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar