Wanita di ranjang (Foto: Google)
HATI-HATI dalam penggunaan produk-produk seks di dekat alat genital. Salah-salah, risiko kesehatan mengintai Miss V.
Produk apa saja yang disarankan tidak digunakan di dekat Miss V? Cosmopolitan memaparkannya berikut ini.
Semprotan antigatal atau penyegar
Sebenarnya hanya cukup air bersih dan sabun ber-pH seimbang untuk membersihkan Miss V. Sementara itu, dijelaskan ahli kandungan Jennifer Gunter, "Semprotan penyegar atau antigatal umumnya mengandung benzocaine (bahan dasar alat bius lokal) yang dapat menyebabkan alergi."'
Jika terlanjur tersemprot dan Miss V mengeluarkan aroma tak sedap, Anda disarankan untuk menemui dokter karena dikhawtirkan itu sinyal infeksi atau penyakit kelamin lainnya.
Produk apa saja yang disarankan tidak digunakan di dekat Miss V? Cosmopolitan memaparkannya berikut ini.
Semprotan antigatal atau penyegar
Sebenarnya hanya cukup air bersih dan sabun ber-pH seimbang untuk membersihkan Miss V. Sementara itu, dijelaskan ahli kandungan Jennifer Gunter, "Semprotan penyegar atau antigatal umumnya mengandung benzocaine (bahan dasar alat bius lokal) yang dapat menyebabkan alergi."'
Jika terlanjur tersemprot dan Miss V mengeluarkan aroma tak sedap, Anda disarankan untuk menemui dokter karena dikhawtirkan itu sinyal infeksi atau penyakit kelamin lainnya.
Tato temporer
Spa tertentu menawarkan tato temporer atau melalui pengerjaan airbrush untuk mempercantik Miss V. Tapi, tinta yang digunakan dapat memicu iritasi atau alergi jika mengenai kulit labia (bibir Miss V). Jika berminat untuk mentato tubuh, sebaiknya pilih lokasi di luar area Miss V.
Sex toys berbahan dasar karet
"Begitu banyak pilihan sex toys di luar sana, tapi hanya sex toys berbahan karet yang berbahaya karena mengandung zat phtalates yang dapat memicu alergi bahkan kanker, jelas Shari Brasner, ahli kandungan di Mount Sinai Hospital, New York City.
Ditambahkan ahli kandungan Robert Goldfarb, pelayanan kesehatan wanita di West Bloomfield Hospital, Michigan, "Permukaannya yang berlekuk dapat membuat bakteri berkembang, bahkan setelah Anda mencucinya. Hal ini membuat Anda berisiko terkena infeksi, setiap kali menggunakannya."
Beli sex toys hanya dari perusahaan yang menggunakan silikon yang telah sesuai ketentuan FDA (food and drug administration). Silikon merupakan material yang mudah dibersihkan dan tidak menyebabkan alergi maupun kanker.
Mewarnai bulu pubik
Mungkin seru mengejutkan suami dengan warna bulu pubik baru, tapi bahkan produk bulu pubik khusus pun dapat menyebabkan penyakit.
"Kimia semacam ini (pewarna bulu pubik) dapat menyebabkan iritasi dan alergi. Anda dapat merasakan panas yang membakar setiap berhubungan intim selama beberapa pekan," jelas Dr Gunter.
Apapun yang berpewangi
Jauhkan produk seperti produk sabun, tampon, tisu pembersih hingga pembalut yang berpewangi. Dikhawatirkan, pewangi akan memicu infeksi.
"Bahan kimia yang mengharumkan Miss V dapat merusak pH seimbang Miss V, menyebabkan bakteri, dan jamur mudah berkembang," kata Mary Jane Minkin MD, profesor klinik ahli kebidanan dan kandungan Yale University School of Medicine.
Penghilang bulu Miss V
Krim, losion, atau wax penghilang bulu dapat menyakitkan saat digunakan pada bulu pubik atau paha dalam.
"Bahan dasar yang digunakan produk tersebut, seperti kalsium hidroksida dapat memicu reaksi alergi. Mencukurnya ialah cara paling aman," kata ahli kandungan, Dr Jennifer Gunter.
Bling-bling khusus Miss V
Bukan kristal penghiasnya yang berisiko terhadap kesehatan, melainkan lem yang digunakan untuk merekatkannya di pubik.
Saat lem menyentuh kulit, bisa saja Anda merasakan gatal-gatal akibat iritasi, jelas Dr Gunter.
Pelumas berbahan dasar minyak
Pelumas membuat aktivitas seks terasa mengagumkan, tapi tidak jika pelumas yang digunakan berbahan dasar minyak.
"Pelumas berbahan dasar minyak tidak mudah hilang saat Miss V dicuci, jadi pelumas akan bertahan di dalam selama beberapa hari dan membuat bakteri mudah berkembang," sahut Jennifer Mills, ahli kandungan di Touro Infirmary, New Orleans.
Juga, minyak yang digunakan dapat merobek material lateks pada kondom sehingga meningkatkan risiko kehamilan maupun penyakit kelamin.
Pelumas berbahan dasar silikon memiliki risiko lebih kecil dalam menyebabkan infeksi, meski tidak sesuai untuk semua orang karena kekentalannya.
"Bisa juga memilih pelumas berbahan dasar air tak berpewangi dan tanpa warna," tutup Dr Mills.
Sumber : okezone.com
SUPPORT BY
IFA DAHSYAT, SENI BERBELANJA DI RUMAH
CARA SMART BELI MOBIL IDAMAN
KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA
CARA SMART BELI MOBIL IDAMAN
KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar