Jakarta Deputi Senior General Manager PT Angkasa Pura Cabang Bandara Soekarno-Hatta, Mulya Abdi, menuturkan, kawasan Gunung Salak bukanlah wilayah yang angker dilalui penerbangan. Utamanya jika penerbangan dilakukan terkoordinasi dengan baik dengan ATC.
"Yang perlu saya tegaskan di wilayah Lanud Atang Sandjaja itu adalah training area yang aman. Wilayah Gunung Salak sebenarnya masih termasuk dalam wilayah yang aman asalkan penerbangan tidak boleh rendah dari 10.000 kaki, karena tinggi Gunung Salak 7.200 kaki," kata Mulya kepada detikcom, Senin (14/5/2012).
Karena itu, Mulya menuturkan, saat pilot Sukhoi meminta izin manuver diperbolehkan. Karena memang di radar menunjukkan pesawat sedang dalam zona aman.
"Sedang training atau demo flight seperti Sukhoi, meminta melakukan orbit ke kanan itu diizinkan karena itu wilayah yang aman. Tapi kalau dia ingin meninggalkan area tersebut dia harus meminta izin dulu dari ATC, nanti ATC mengarahkan dia, kalau dia terbang di atas Gunung Salak dengan ketinggian 10.000 kaki, itu bisa dikatakan aman,"katanya.
(detikNews)
Kamis, 17 Mei 2012
ATC Cengkareng: Gunung Salak Bukan Jalur Angker Penerbangan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar